Kode pada silinder blok RX-King

Kode pada silinder blok RX-King

Posted: 17 Januari 2018
Tag:, ,
8
Assalamualaikum,
Bodi silinder Yamaha RX King berkode Y-1 sampai 4 dianggap alot. Y-1 malah banyak diburu Kingers. Alasannya karena pertama ditelurkan. setelah itu, diproduksi dengan kode YP, dianggapp kerupuk. Renyah. Gurih. Apa lagi buat lauk maem mi ayam pa bakso. Wareg. Maap nglantur, lagi kencot (lapar). Jadi kebayang mi ayam Klaten yang buka warung disebelah Pasar Karanganyar. Porsine tukang becak yakin. Buanyaaaak. Wareg (kenyang). Maaf nglantur lagi. Kencot.
Silinder blok RX King berkode Y-1
Silinder blok RX King berkode Y-1. katanya lebih alot
Secara umum silinder Y, diproduksi RX-King keluaran 1983 – 1999. Setelah tahun 2000, muncul YP-1, YP-2, YP-3, dan YP-4. Kenapa YP dianggap bobrok bin kerupuk ?.
Silinder blok RX King berkode YP
Silinder blok RX King berkode YP
Mitos menyebutkan. Sebab YP-1 dianggap kerupuk lantaran materialnya jelek, sambungan daging liner dan silinder ora bagus. Dinding liner juga lebih tipis jadi nggak tahan panas. Beberapa pengalaman pengguna RX-King keluaran 2000 keatas ngeluh kalau silinder bersuara ter..terr..terrr ketka gas dipelintir. padahal montor masih baru dan mesin standar.
Penjelasan rasional dari Edmond Cho bagian Servis dan Racing YMKI (tahun 2001) kenapa silinder YP berisik pada RX-King terutama keluaran 2000 keatas, karena celah liner dan silinder sengaja dibikin longgar. Tepatnya 0,038-0,043 mm, bandingkan dengan dulu 0,026-0,028 mm. Dibikin lebih longgar karena RX King menggunakan YLCS (Yamaha Lubrication Computerized System). Pakai YLCS, oli samping dibuat irit seperti dicekik. Jika celah piston dan silinder tetap rapat, dikhawatirkan macet.
Jadi materialnya sama saja. Hanya kode cetakannya saja yang berubah. Y, berarti Yamaha dan 1-4 melambangkan jumlah cetakan. Jadi ada 4 die and casting. Artinya ada 4 mesin cetak silinder. Proses produksi Y dipegang PT YIM (Yamaha Indonesia Manufacturing). Setelah 2000 diambil alih YPMI (Yamaha Part Manufacturing Indonesia).
Alhasil kode blok pung melu owah (ikut berubah). Jadi berkode YP-1 sampai 4. Cetakan masih menggunakan yang dulu. Hanya proses produksi saja yang dipindah ke YPMI.
Akan tetapi, para tuner telah membuktikan. Kalau blok lama  lebih kuat. Karena rumus metalurginya murni Jepang. Makanya silinder kode YP bisa dianggap kelas 2.
Mana yang benar nih ?
Info. Ternyata sang penerus the jambret belum discontinue.
TMC Blog
TMC Blog
Wassalamualaikum.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Harga Yamaha RX King Kian Melambung, Sampai Rp 22 Juta

Rahasia Racikan Motor Drag RX King Tercepat 200 km/jam